pedulisebagus apapun algoritma, jika memberikan keluaran yang salah, maka sudah pasti algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik. Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahuiseberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini pentingterutama pada algoritma yang memerlukan aproksimasi hasil yaitu
Adasyarat-syarat sebuah algoritma dikatakan baik. Menentukan pilihan algoritma yang baik membutuhkan beberapa pertimbangan yaitu: Baca juga: Contoh Naskah Drama Singkat 4 Orang Persahabatan . Algoritma harus efisien. Prosesnya dapat diselesaikan secepat mungkin dengan frekuensi perhitungan yang sependek mungkin. Dengan kata lain, tidak boros
standarHal ini membutuhkan pertimbangan baik pada standar maupun pada hasil from AUDIT 00 at Binus University
MerancangAlgoritma yang Baik Menurut Donald E. Knuth, dari pengertian algoritma diatas dapat diketahui bahwa sebuah algoritma yang baik yaitu algoritma yang mempunyai kriteria sebagai berikut : Masukan (Input) Algoritma mempunyai input 0 (nol) atau lebih Keluaran (Output) Algoritma harus menghasilkan atau mengeluarkan minimal 1 output.
. Jakarta - Pernahkah kamu mendengar tentang algoritma? Mungkin terdengar asing untukmu, tetapi algoritma merupakan fondasi penting untuk menyelesaikan masalah dengan sistem komputer, sederhana, algoritma adalah susunan langkah penyelesaian atau metode untuk menyelesaikan suatu masalah secara sistematis dan bisa mengenalinya, algoritma memiliki ciri-ciri sebagai berikut1. Memiliki masukan atau input,2. Memiliki keluaran atau output,3. Menjabarkan langkah yang pasti, jelas, dan tidak ambigu,4. Langkah yang digunakan sederhana,5. Memiliki batasan penjelasan mengenai prinsip kerja, struktur, dan cara penyajian algoritma dalam pemrograman computer yang dikutip dari buku Algoritma dan Pemrograman karya Lamhot Sitorus, Kerja AlgoritmaPada dasarnya, algoritma merupakan deskripsi proses untuk mengerjakan sesuatu yang disusun dalam sederet aksi. Secara sederhana, prinsip kerja algoritma terbagi menjadi, masukan input, proses, dan keluaran output.Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip kerja algoritma dapat dipahami ketika kita ingin membuat telur dadar. Sebelum membuat algoritma, hal yang perlu kita lakukan adalah mendefinisikan masukan input dan keluaran output.Berdasarkan contoh di atas, maka yang menjadi masukan adalah telur mentah dan yang menjadi keluaran adalah telur dadar matang. Dengan demikian, susunan algoritmanya menjadi sebagai berikut1. Nyalakan api kompor,2. Tuangkan minyak ke dalam wajan,3. Pecahkan telur ayam ke dalam mangkuk,4. Tuangkan garam secukupnya,5. Kocok campuran telur dan garam,6. Tuang adonan telur ke dalam wajan,7. Masak telur hingga umum, struktur dasar algoritma terdiri dari sekuensial sequential, test kondisi atau percabangan branching, dan perulangan looping.1. Algoritma SekuensialAlgoritma sekuensial adalah langkah-langkah yang dilakukan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya. Struktur ini merupakan struktur yang paling sering memiliki empat baris aksi, yaitu t1, t2, t3, dan t4, maka semua aksi akan dilakukan secara berurutan mulai dari aksi t1 sampai Algoritma Percabangan BranchingDalam kehidupan sehari-hari ada kalanya suatu kegiatan akan dilakukan dan tidak dilakukan tergantung situasi tertentu. Begitu pun dengan algoritma, ada kalanya satu atau beberapa aksi akan dikerjakan dan tidak dikerjakan tergantung situasi struktur algoritma percabangan ini digunakan untuk mengerjakan satu aksi dari beberapa pilihan yang Algoritma Perulangan LoopingSama halnya dengan manusia, algoritma juga mengenal kegiatan pengulangan, yakni melakukan satu atau beberapa kegiatan secara berulang-ulang. Namun, berbeda dengan manusia, komputer tidak mengenal istilah lelah atau bosan dalam melakukan kegiatan yang sama secara demikian, struktur perulangan atau looping digunakan untuk menjalankan kegiatan yang dilakukan Penyajian AlgoritmaPenyajian algoritma akan lebih baik jika ditulis secara sistematis. Ada tiga cara yang bisa kamu gunakan untuk menyajikan algoritma, yakni secara naratif, flowchart atau diagram/bagan alir, dan NaratifPenyajian algoritma secara naratif dituliskan dengan menggunakan cerita seperti dalam bahasa Menghitung luas segitiga menggunakan naratifLangkah-1 MulaiLangkah-2 Baca nilai AlasLangkah-3 Baca nilai TinggiLangkah-4 Hitung Luas = Alas x Tinggi / 2Langkah-5 Cetak Hasil LuasLangkah-6 Selesai2. FlowchartDengan flowchart, cara penyajian algoritma dibuat dalam urutan simbol-simbol khusus. Urutan simbol digambarkan sesuai dengan arah tanda flowchart Foto IstSumber gambar Algoritma dan Pemrograman Sitorus, 20153. PseudocodeLangkah-langkah penyelesaian masalah ini ditulis dengan cara yang mirip atau menyerupai program. Pseudocode tidak spesifik terhadap salah satu bahasa pemrograman sehingga algoritma ini dapat diterjemahkan menyesuaikan bahasa pemrograman yang ada dalam suatu Menghitung luas segitiga menggunakan pseudocodeInput AlasInput TinggiLuas ← Alas x Tinggi / 2Output LuasMeskipun ada tiga cara penyajian yang berbeda, hasil algoritma yang diberikan tetap sama. Maka dari itu, tidak ada aturan yang menyatakan harus menggunakan penyajian tertentu. Kamu bebas memilih bentuk penyajian sesuai keinginan dan begitu, algoritma yang dibuat dengan kalimat memiliki kelemahan, yaitu hanya bisa dimengerti oleh praktisi yang mengerti bahasanya. Simak Video "Sistem Transportasi di New York Dihack, Negara-negara Ini Dicurigai" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Menentukan pilihan algoritma yang baik membutuhkan beberapa pertimbangan yaitu? panjang algoritma judul algoritma tema yang dijadikan algoritma algoritma harus benar menentukan masukan pertama Jawaban yang benar adalah D. algoritma harus benar. Dilansir dari Ensiklopedia, menentukan pilihan algoritma yang baik membutuhkan beberapa pertimbangan yaitu algoritma harus benar. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. panjang algoritma adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. judul algoritma adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. tema yang dijadikan algoritma adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. algoritma harus benar adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. menentukan masukan pertama adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. algoritma harus benar.
Bagikan ke media sosialApakah yang dimaksud dengan algoritma?Algoritma erat kaitannya dengan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan. Algoritme tidak selalu identik dengan angka. Jika kamu baru pertama mendengar istilah algoritma, mungkin kamu bertanya, “Sebenarnya, apa itu algoritma?”Apa yang dimaksud algoritma? Seperti yang sudah disampaikan di awal, definisi algoritma adalah langkah-langkah penyelesaian masalah secara sistematis dan bertanya pada Wikipedia, “Apa arti dari algoritma?” maka pengertian algoritma adalah prosedur langkah demi langkah untuk penghitungan. Algoritme digunakan untuk penghitungan, pemrosesan data, serta penalaran ahli sudah menyatakan pengertian dari algoritma. Berikut ini dijelaskan beberapa pengertian algoritme dari beberapa Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-KhowarizmiKata algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi, ilmuwan Persia kini Iran yang menulis buku “Al Jabr W’Al-Muqabala” Rules of Restoration and Reduction, terbit 825 Ja’far Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi menyatakan, pengertian algoritme adalah cara atau metode khusus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan satu atau beberapa SismoroMenurut Sismoro, pengertian algoritme adalah sekumpulan instruksi atau langkah-langkah yang dituliskan secara sistematis dan digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan atau permasalahan matematika dan logika dengan bantuan Marvin MinskyMarvin Minsky adalah seorang ahli Artificial Intelligence AI. Ia berpendapat bahwa algoritme adalah suatu perangkat berbentuk aturan yang dapat menginformasikan kepada kita dari waktu ke waktu, dan informasi yang diberikan merupakan bagaimana cara untuk yang diungkapkan oleh Marvin Minsky sudah bisa kita rasakan ketika menggunakan perangkat pengingat, seperti smart Donald Ervin KnuthDonald Ervin Knuth mengatakan bahwa algoritme merupakan kumpulan aturan yang berhingga dan bisa memberikan serangkaian operasi untuk memecahkan suatu permasalahan yang sedang KaniMenurut Kani, algoritme adalah usaha dengan urutan operasi yang disusun secara sistematis dan logis serta dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan demi menciptakan suatu output Seymour Lipschutz dan Marc LipsonSeymour Lipschutz dan Marc Lipson menyatakan bahwa algoritme adalah daftar berisi langkah demi langkah terhingga dari berbagai macam perintah yang sudah dijelaskan supaya bisa digunakan untuk menyelesaikan atau memecahkan suatu permasalahan yang S. E. Goodman dan HedetniemiMenurut S. E. Goodman dan Hedetniemi, algoritme adalah urutan atau susunan yang sifatnya terbatas dari berbagai operasi yang sudah bisa dijelaskan, setiap operasi membutuhkan waktu dan memori yang terbatas untuk memecahkan suatu permasalahan ciri algoritmaSegala macam metode pasti memiliki ciri-ciri termasuk algoritme. Berdasarkan apa yang diungkapkan Donald E. Knuth, algoritme memiliki beberapa ciri, yakni sebagai berikutAda InputHarus ada Input bisa diartikan sebagai setiap masalah yang dihadapi harus dicarikan solusi agar dapat diselesaikan. Minimal terdiri dari nilai OutputHarus ada output bisa dikatakan sebagai solusi atas permasalahan. Minimal harus ada 1 ProsesHarus melalui proses untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan JelasProses akan berjalan selama memiliki instruksi yang TujuanProses harus memiliki tujuan akhir. Dengan adanya tujuan akhir, proses akan berhenti setelah mencapai tujuan AlgoritmaPenggunaan algoritme memiliki beberapa manfaat dalam hidup yaituMenyelesaikan masalah yang terjadi dengan langkah-langkah sistematis dan logisMembantu mengubah program yang rumit menjadi lebih sederhanaMemudahkan proses pengembangan aplikasiMengurangi peluang terjadinya kesalahan ketika penulisan programMembantu menemukan kesalahan dalam suatu langkah kerjaMendokumentasikan beberapa hal yang sedang dikerjakanBeberapa manfaat di atas, bisa kamu jadikan sebagai alasan untuk kamu mempelajarinya lebih dalam ketika belajar programming. Dengan mempelajarinya lebih dalam, kamu akan merasakan lebih banyak manfaat dari dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu sekuensial, perulangan, dan percabangan. Ketiga jenis tersebut merupakan elemen pembentuk dari algoritme itu Algoritma SekuensialAlgoritma sekuensial adalah instruksi yang tersusun secara sistematis untuk memberikan arahan yang secara khusus. Pada jenis ini, setiap instruksi yang berupa tahapan-tahapan dijelaskan secara Algoritma PerulanganBeberapa masalah terjadi berulang-ulang yang biasanya dapat diselesaikan dengan algoritme perulangan. Looping algorithm digunakan untuk mengulang beberapa perintah sehingga bisa mengoperasikan beberapa tahapan secara Algoritma PercabanganJenis algoritme ini digunakan untuk memilih salah satu perintah dari beberapa perintah sesuai dengan syarat yang telah dipenuhi. Oleh sebab itu, jenis ini juga dikenal dengan istilah algoritme yang BaikJika kamu ingin belajar bahasa pemrograman, biasanya, kamu harus memahami algoritme karena dengan mempelajarinya, kamu akan belajar memahami logika komputer yang tidak bisa syarat-syarat sebuah algoritme dikatakan baik. Menentukan pilihan algoritme yang baik membutuhkan beberapa pertimbangan yaituProsesnya dapat diselesaikan secepat mungkin dengan frekuensi perhitungan yang sependek mungkin. Dengan kata lain, tidak boros sumber dengan bisa diimplementasikan ke perangkat mudah dipahami oleh semua orang agar mudah akurasi yang umum maka semakin langkah-langkah yang jelas dan detail. Setiap proses tepat dan lengkap, tidak tanggung-tanggung, penuh kejelasan, serta penuh bisa dikembangkan menjadi lebih Algoritma SederhanaSetelah mengetahui apa yang dimaksud dengan algoritma, satu contoh tentang penerapannya dalam pemrograman yang bisa saya berikan adalah menentukan sebuah bilangan ganjil atau bilangan yang bernama bilang bulat yaitu 0, 1, -1, 2, dan seterusnya, serta bilangan asli 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Kedua jenis bilangan tersebut sering digunakan dalam bilangan-bilangan bulat dalam banyak buku umumnya dinyatakan dengan simbol “Z” dan himpunan bilangan-bilangan asli dinyatakan dengan simbol “N”. Algoritme guna menentukan apakah bilangan tersebut ganjil atau genap dapat disajikan melalu flowchart seperti di bawah algoritma sederhana yang ditampilkan dengan genap adalah bilangan-bilangan bulat yang akan habis atau tidak bersisa apabila dibagi 2 dua. Bilangan ganjil adalah bilangan-bilangan bulat yang tidak akan habis jika dibagi 2 dua.Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritme berupa sembarang bahasa namun harus terstruktur. Jadi, pseudocode adalah sebuah kode untuk menulis sebuah algoritme pemrograman dengan bebas tanpa terikat bahasa pemrograman pengertian algortima beserta contohnya secara sederhana. Semoga maksud algoritma yang benar kamu pahami sampai ketinggalan berita terbaru! Tambahkan kami di Google News dan selalu dapatkan artikel terupdate langsung di ke media sosialKonten TerpopulerKlasifikasi Awan berdasarkan Bentuk dan KetinggianPengertian Intoleransi Definisi dan Sejarah8 Contoh Cerpen Singkat Cerita Pendek Berbagai TemaPengertian Compound Annual Growth RatePengertian Ekosistem dan Berbagai MacamnyaPengertian Stakeholder, Contoh, dan PerannyaPengertian Planet beserta Ciri-CirinyaNegara Persemakmuran Pembahasan LengkapApa Itu Ghosting? Penjelasan Istilah yang Sedang HebohPengertian Candlestick Dragonfly Doji untuk Analisa
Algoritma – Tidak asing lagi bagi kalian mahasiswa ilmu komputer maupun jurusan lain yang sering mendengar istilah coding, bagi orang awam ini sedikit tabu sebab hanya mengetikkan sebuah perintah mesin dapat berjalan sesuai keinginan kita. Tetapi pernahkah kalian berfikir jika tidak ada sebuah pemrograman maka apa yang akan terjadi? Simple saja maka perusahaan seperti sosial media facebook, twitter, instagram dll, e-commerce BukaLapak, Shopee dll tidak akan pernah hadir menyertai kalian. Tujuan awalnya adalah membantu manusia untuk memudahkan segala aktivitas, tetapi seiring berjalannya zaman pemrograman diubah menjadi peluang dalam menciptakan startup-startup baru yang memudahkan pengguna dalam menjalankan aktivitasnya maupun sebagai sarana hiburan. Peluang yang sangat cerah ke depan membuat orang banyak tertarik dengan mempelajari bahasa pemrograman. Bisa dianalogikan dalam membuat sebuah program layaknya membuat rumah dari nol, membutuhkan material berupa semen, pasir dll seperti halnya pemrograman terdapat aplikasi yang menyuguhkan beberapa tools yang mendukung untuk membuat nya. Dengan material yang sama tentu dapat diubah sesuai kekreatifan para pemakai. Lalu sebenarnya apa definisi algoritma? Apa Itu Algoritma? Algoritma adalah deretan perintah atau instruksi yang jelas untuk memecahkan suatu masalah, misalnya untuk mendapatkan keluaran atau output yang diinginkan dari suatu masukan pada jumlah waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Algoritma yang ditulis menggunakan bahasa komputer biasanya disebut dengan algoritma pemrograman. bahasa komputer yang digunakan untuk menulis suatu program disebut dengan bahasa pemrograman. Sementara orang yang membuat program disebut programmer, sementara kegiatan menulis dan merancang program atau aktivitasnya disebut dengan coding. Pertimbangan Dalam Algoritma Algoritma disusun secara sistematis dan logis, dimana setiap langkah dalam algoritma harus mempunyai nilai salah atau benar Pada konteks tertentu, algoritma menjadi suatu urutan langkah untuk melakukan pekerjaan khusus. Pertimbangan dalam pengambilan algoritma juga menjadi hal yang penting supaya output yang dihasilkan baik. 1. Benar Tidaknya Algoritma Pertimbangan algoritma yang pertama adalah benar tidaknya algoritma tersebut, hal ini memiliki arti yaitu apakah algoritma nanti bisa memberikan output yang diinginkan atau tidak. Oleh sebab itu langkah awal kita harus memastikan kebenaran dari algoritma tersebut apakah sudah pasti bisa menghasilkan output yang diinginkan atau tidak. 2. Perkiraan pencapaian Algoritma Berikutnya pada pertimbangan algoritma adalah perkiraan terkait pencapaian algoritma. Seperti definisi algoritma secara umum dimana, algoritma adalah langkah yang mempunyai pencapaian baik. Kita harus tahu seberapa baik hasil yang didapatkan dari algoritma tersebut, jika sudah bisa mencapai tujuan baru algoritma tersebut bisa dikatakan baik. 3. Efisiensi Algoritma Pertimbangan terakhir dalam membuat algoritma adalah kita harus mengetahui tingkat efisiensi dari algoritma tersebut. Tingkat efisiensi algoritma bisa dilihat dari efisiensi waktu dan memori. Walaupun algoritma bisa memberikan hasil keluaran yang mendekati kebenaran namun jika harus membutuhkan waktu lama maka algoritma tersebut tidak bisa dikatakan efisien. Untuk itu buatlah algoritma yang bisa mendapatkan kebenaran sekaligus efisien dalam hal memori dan waktu. Sejarah Singkat Algoritma Pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan dari timur tengah di zaman peradaban islam bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi sekitar 780 masehi. Pada awalnya algoritma merujuk kepada aturan-aturan aritmatika untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab, lalu seiring berkembangnya zaman disebut sebagai algoritma. Persoalan selanjutnya adalah cara menuangkan konsep tersebut ke bahasa komputer maka terdefinisi lah kata-kata algoritma dengan artian langkah proses sebelum menulis di kertas, sebab dulu masih menggunakan kertas yang di scan. Jadi kesimpulannya algoritma adalah suatu aturan dan urutan agar nantinya bahasa pemrograman dapat berjalan secara terkomputasi, sebelum mempelajari pemrograman alangkah baiknya kalian mempelajari algoritma. Karena algoritma berdasarkan logika maka yang diajarkan untuk menguatkan logika adalah mempelajari persoalan secara matematis. Jika kalian sudah paham dengan algoritma maka memakai bahasa pemrograman apapun kalian dapat memahaminya. Langkah Algoritma Pemrograman Masih berhubungan dengan algoritma, untuk membuat sebuah program dibutuhkan algoritma + bahasa pemrograman, tips sederhana carilah referensi software yang menurut kalian cocok atau tipe yang kalian anggap cocok seperti pemrograman artificial intelligence, pemrograman berbasis web dll. Langkah umumnya agar tidak bingung saat troubleshooting jika terdapat error pada pemrograman maka dari itu terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan Definisi Masalah Requirement yang akan dipakai Buat algoritma dengan struktur yang urut agar mudah diingat dan cara penyelesaiannya Tulis pemrograman sesuai algoritma yang kalian susun agar dapat mudah jika menemukan masalah Selalu testing lalu verifikasi program Implementasikan pemrograman kalian Dokumentasikan program kalian Jika dalam skala besar selalu maintenance secara berkala Pemrograman kalian dapat dikombinasikan ke dalam bahasa pemrograman seperti C, C++, Java, Python, PHP, Dsb tentunya sesuai kebutuhan yang kalian pakai, karena dalam pemrograman kalian bisa uji coba dengan referensi algoritma yang masuk akal. Struktur Algoritma Struktur algoritma adalah urutan mengenai bagaimana pemrosesan instruksi pada algoritma bisa dilakukan dan juga tentang bagaimana struktur instruksi algoritma tersebut terbangun. Berikut adalah beberapa struktur dasar algoritma. a Runtunan Struktur algoritma yang pertama adalah runtunan atau sequence. Struktur algoritma runtunan disini maksudnya adalah bahwa intruksi-intruksi yang ada pada algoritma diproses secara berurutan mulai dari langkah awal hingga langkah yang terakhir, tidak ada pengulangan atau percabangan. Anda harus ingat jika runtunan ini juga berlaku pada bahasa pemrograman, saat instruksi bahasa pemrograman yang sudah kita tulis diproses komputer, maka komputer akan langsung menerjemahkan bahasa pemrograman dan memproses bahasa tersebut secara berurutan mulai dari awal sampai akhir dimulai dari intruksi di baris pertama sampai instruksi di baris terakhir. Dengan menggunakan struktur algoritma runtunan ini, komputer bisa menentukan bagaimana instruksi harus ditulis, komputer juga jadi tahu mana yang harus didahulukan dan mana yang harus diakhirkan. b Pemilihan Struktur algoritma berikutnya adalah pemilihan. pada umumnya instruksi algoritma paling tidak harus mengandung selection atau pemilihan. Instruksi pemilihan ini akan muncul jika ada kasus yang mempunyai 2 atau lebih keputusan alternatif dalam menyelesaikan algoritma tersebut. Misalnya saja dalam kehidupan kita sehari-hari untuk algoritma menyalakan komputer tentu saja langkah menyalakan komputer ini sebenarnya sangat mudah, namun dalam langkah-langkahnya dapat memiliki 2 atau lebih pilihan alternatif dalam menyelesaikannya. Contoh struktur algoritma yang mengandung pemilihan Langkah 1 Tancapkan kabel listrik, Langkah 2 Anda tekan tombol power pada casing. Langkah 3 Jika sesudah tombol power ditekan komputer masih mati, maka periksa terlebih dahulu listrik atau kabel. Jika komputer menyala lanjutkan pada langkah berikutnya. dari ketiga langkah di atas manakah yang menunjukan pemilihan? tentu saja pada langkah ketiga dimana kita harus mengecek apakah komputer sudah menyala atau tidak. Jika komputer tidak menyala kita memiliki 2 pilihan yaitu mengecek listrik dan yang kedua adalah memeriksa kabel komputer. c Pengulangan Struktur algoritma yang terakhir adalah pengulangan. Maksudnya pengulangan disini adalah kasus pemecahan masalah pada algoritma atau bahasa pemrograman memerlukan kasus perulangan untuk menyelesaikan masalah yang sudah ditentukan pada awal pembuatan algoritma tersebut. Pada algoritma sendiri yang mengatasi kasus pengulangan mempunyai instruksi tersendiri. Dengan adanya instruksi tersebut pengulangan bisa menjadi lebih mudah ditulis singkat dibandingkan harus menulis satu persatu. Contoh Langkah 1 Tulis huruf A Langkah 2 Tulis huruf B Langkah 3 Tulis huruf C …. …. Langkah 5 Tulis huruf E Untuk membuat instruksi pengulangan kita bisa menulisnya satu persatu, namun tentu saja akan membutuhkan waktu yang lama kan? untuk itu dibutuhkan struktur algoritma pengulangan yang bisa menghasilkan output sama namun dengan cara yang lebih singkat. Ciri-ciri Algoritma Algoritma juga memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dengan teknik penyelesaian masalah lainnya. Untuk anda yang ingin tahu ciri-ciri algoritma, berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh algoritma Jika algoritma sedang melakukan suatu pekerjaan suatu langkah yang memiliki sifat terbatas maka algoritma tersebut harus menghentikan apa yang sedang ia kerjakan. Memiliki nilai 0 atau lebih. Harus memiliki sifat efektif, dalam artian algoritma harus sederhana supaya nantinya dapat langsung dikerjakan dalam waktu yang singkat. Beberapa langkah yang disusun harus bisa diartikan dengan tepat dan tidak harus menimbulkan ambitu. Memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Memiliki awalan dan akhiran. Syarat dan Sifat Algoritma Setelah anda memahami mengenai apa itu algoritma, ciri-ciri algoritma dan definisi algoritma. Selanjutnya kita akan membahas tentang syarat dan sifat dari algoritma tersebut. Suatu algoritma bisa dikatakan baik jika memenuhi beberapa syarat-syarat dan sifat algoritma dibawah ini a Definiteness Maksudnya definiteness disini adalah setiap langkah yang ada pada algoritma harus bisa didefinisikan dengan tepat. Jangan sampai anda menggunakan makna ganda yang bisa menimbulkan ambiguitas. Oleh sebab itu langkah yang benar saat kita menulis suatu algoritma kita harus menulisnya dengan bahasa komputer. b Finiteness Maksud finiteness dalam algoritma adalah algoritma harus benar-benar selesai saat sudah menjalankan semua langkah proses dalam algoritma tersebut. c Input Maksudnya input dalam algoritma adalah algoritma harus memiliki nilai atau data masukan yang nantinya akan diolah lagi. d Output Selain input tentu saja algoritma juga harus memiliki output atau keluaran. Output adalah hasil akhir dari proses input atau data masukan yang sudah diolah tersebut. e Effectiveness Setiap langkah yang diambil pada algoritma harus wajar dan harus sebisa mungkin bisa dijalankan secara efektif. Jenis-Jenis Algoritma Terakhir kita akan mengetahui jenis-jenis dari algoritma. Untuk anda yang penasaran tentang apa saja jenis-jenis algoritma, berikut adalah beberapa jenis-jenis algoritma. a Algoritma Bahasa Natural Algoritma bahasa natural merupakan jenis algoritma dimana dalam penulisan langkah-langkah ditulis menggunakan bahasa yang paling mudah dipahami seperti bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, atau bahasa lainnya yang paling mudah dipahami. Jenis algoritma bahasa natural ini adalah pendekatan awal bagi anda yang ingin memahami algoritma yang pertama ini biasanya juga dapat dipecahkan menggunakan penyelesaian yang tidak harus terkomputerisasi. Algoritma bahasa natural ini hampir bisa menyelesaikan berbagai kasus yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya adalah kasus matematika dan juga perhitungan dari kasus yang dapat dipecahkan memakai algoritma bahasa natural. b Algoritma Flowchart Jenis algoritma yang berikutnya adalah algoritma flowchart. Algoritma flowchart adalah algoritma yang disajikan menggunakan bentuk gambar atau simbol yang bisa dibaca dan juga dipahami secara logis. Untuk bisa menyajikan pemecahan masalah pada bentuk algoritma flowchart maka kita harus memahami dulu simbol-simbol dari flowchart beserta kegunaan dari simbol-simbol tersebut. c Algoritma Pseudocode Terakhir ada algoritma pseudocode yang jika didefinisikan secara sederhana algoritma pseudocode merupakan bentuk penulisan langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah. Langkah-langkah penyelesaian masalah ini menggunakan pendekatan pada instruksi bahasa pemrograman, tujuan dari algoritma pseudocode ini adalah agar bisa lebih mudah dipahami saat instruksi tersebut dikonversi atau ditulis menggunakan bahasa pemrograman yang sebenarnya. Penulisan algoritma pseudocode ini sebenarnya juga tidak mengenal aturan syntax atau cara penulisan kode khusus, namun instruksi atau syntax yang ditulis biasanya akan disesuaikan dengan bahasa pemrograman yang nanti akan digunakan.
menentukan pilihan algoritma yang baik membutuhkan beberapa pertimbangan yaitu